Insentif GBPNS 2024 Belum Cair, Jangan Hawatir. Yuk Simak Penjelasannya




Guru-guru di bawah naungan Kementerian Agama bergembira karena pemerintah akan mencairkan tunjangan GBPNS pada tahun 2024.

Sekadar informasi: Tidak hanya guru yang berada di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, guru yang berada di bawah yurisdiksi Kementerian Agama juga berhak menerima insentif dan tunjangan.

Pemberian tunjangan insentif GBPNS bertujuan untuk memotivasi guru dalam melaksanakan tugasnya dan meningkatkan GBPNS di madrasah.

Kementerian Agama (Kemenag) memberikan tunjangan kepada guru RA (Raudhatul Athfal) dan guru madrasah non-PNS dengan anggaran Rp 324 miliar kepada 216.

461 guru madrasah non-PNS di seluruh wilayah yang dilayani Indonesia, Perlu diketahui bahwa ada .

Kementerian Agama juga menegaskan pencairan tunjangan GPBNS kepada guru madrasah melalui surat edaran (SE) 7 poin nomor B-24/Dt.I.II/KU.

05/01/2024 tentang Program SIMPATIKA 2024.

Namun tidak terbatas pada:

1. Seluruh GTK Madrasah wajib melakukan aktivasi melalui akun masing-masing di SIMPATIKA mulai tanggal 26 Januari 2024.

2. Bagi GTK baru yang belum terdaftar di SIMPATIKA dapat mendaftarkan keaktifannya dengan mengisi data pokok melalui registrasi GTK level 1 (satu) di aplikasi EMIS, sedangkan untuk kelengkapan data lainnya dapat menggunakan akun SIMPATIKA masing- masing.

3. Penutupan registrasi NSM di SIMPATIKA dan penonaktifan lembaga yang tidak memiliki NSM. Seluruh satuan madrasah yang tidak memiliki NSM (Nomor Statistik Madrasah) melalui program verifikasi dan validasi NSM di SIMPATIKA akan dinonaktifkan dan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang bersatminkal di madrasah tidak ber NSM akan dinonaktifkan.

4. Kewajiban verifikasi dan validasi (verval) ulang seluruh GTK ASN, seluruh guru madrasah berstatus ASN wajib melakukan verval status kepegawaiannya di SIMPATIKA. Informasi biodata kepegawaian guru berstatus ASN akan diambil berdasarkan data di aplikasi SIMPEG, jika data tidak sesuai harap melakukan perubahan di SIMPEG.

5. Modul penyaluran Tukin (Tunjangan Kinerja) bagi GTK ASN akan berdasarkan transaksi di SIMPATIKA yang terintegrasi dengan aplikasi SIMPEG. 

6. Pengusulan tunjangan insentif dan khusus guru dimulai pada tanggal 26 Januari - 5 Februari 2024.

Pengusulan dilakukan oleh guru secara mandiri yang kemudian disetujui/ditolak oleh Kankemenag Kab/Kota.

Guru wajib memastikan kesesuaian lima atribut penting yakni :

a. Nama lengkap

b. NIK

c. Tempat tanggal lahir

d. Nama ibu kandung

kelima atribut tersebut harus sesuai dengan dokumen KTP/KK untuk menghindari tertolak sistem Dukcapil. Alangkah baiknya untuk mengecek keaktifan NIK dan kesesuaian namanya.

7. Bagi yang terdeteksi menerima BSU ganda wajib melakukan verifikasi di SIMPATIKA.

Berikut ini alur tunjangan insentif guru yaitu :

- Guru yang memenuhi syarat

- Guru melakukan pengusulan

- Kankemenag Kab/Kota melakukan persetujuan

- Data calon kandidat penerima insentif

- Pengolahan data oleh tim pusat

- Kuota insentif masing-masing provinsi

- Verifikasi data oleh Dukcapil

- Penetapan penerima tunjangan insentif

Seperti yang kita ketahui bahwa tunjangan yang cair adalah Rp 1.425.000,- dan tentunya sedikit membantu guru-guru di Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebab bisa jadi kita tidak memenuhi mekanisme pencairannya, berikut langkah-langkahnya:

1. Cek menggunakan aplikasi Livin Mandiri

2. Cek menggunakan kartu ATM di mesin ATM terdekat

3. Langsung datang ke Bank Mandiri dengan membawa buku tabungan serta KTP.

Bila Ibu/Bapak belum menerima insentif GBPNS jangan khawatir karena memang belum terkirim seluruhnya, yang sudah tersalurkan sebanyak 143 ribu guru dari 216.461. Mari kita bersabar menunggu hingga semuanya tersalurkan.

Demikian Informasi yang dapat disampaikan semoga semua guru di Indonesia mendapat kesejahteraan yang lebih baik lagi. Salam Guru Indonesia

  

Komentar